Anak Seorang Prajurit TNI Selesaikan Syahadah 30 Juz Al Qur’an di Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas
Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas menggelar Tasmi’ Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Bilghaib di Mesjid Al-Fitrah Asrama TNI AD Neusu Jaya, acara dilaksanakan selama 2 hari dari hari sabtu s/d minggu tanggal 19-20. Banda Aceh (20/2).
Mudir Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI) Ustad. Zulfikar, M. Ag menyampaikan peserta syahadah ke – 9 ini bernama Muhammad Mulkan Azizi Bin Serka Abang Wahyudi yang baru saja menduduki kelas 1 Madrasah Aliyah Terpadu (MAT) Daarut Tahfizh.
“Dengan secara kebetulan wali santri yang mengikuti syahadah ini yakni seorang prajurit TNI yang bertugas di Aceh”, jelas Ust. Zul.
Dalam hal ini Ust. Zul mengapresisasikan kepada wali santri yang telah benar-benar mendukung santri dalam tetap istiqamah untuk terus menghafal Al-Qur’an sampai dengan mendapat gelar Al-Hafidz.
Disamping itu juga turut hadir beberapa keluarga dekat dan para jamaah yang menyaksikan berlangsungnya syahadah.
“Sesuatu hal yang luar biasa turut menyaksikan Al-Qur’an di baca selama 2 hari full, secara logika ini tidak mungkin, tapi bila Allah SWT sudah berkehendak semuanya menjadi mungkin”, ungkap salah satu jamaah Mesjid Al Fitrah dengan penuh haru.
Wakil Mudir MDTI Program Intensif Ustad. Munawir mengatakan 1 hari sebelum acara ini digelar, ada 4 (empat) santri yang juga sudah menyelesaikan hafalan 30 Juz mereka.
“InsyaAllah santri yang akan syahadah terus bertambah jumlahnya, yang telah dipersiapkan berjumlah 40 orang lebih dan mereka sedang muraja’ah terus menerus dalam bimbingan khusus para ustadz-ustadz”, kata Ust. Munawir.
Ustad. Munawir juga berpesan bagi para santri yang telah menyelesaikan syahadah 30 Juz janganlah terlalu bangga dan sombong, teruslah belajar dan belajar.
“Menghafal 30 Juz memanglah tidak mudah akan tetapi ada yang lebih susah yakni menjagaNya, kuncinya adalah tetap istiqamah dalam menjaga hafalan kalian”, jelas Ustad. Muna.
Dalam acara ini juga turut disaksikan oleh Ustadz. Ivan Aulia Trisnadi, Lc, M. A beliau yakni salah seorang imam di Mesjid Raya Baiturrahman Aceh.
Beri Komentar