Hari Pertama Pelaksanana ANBK di MDTI Berjalan Lancar

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SMA/MAN dimulai kemarin (27/9). Pelaksanaan ANBK di Ma’had Daarut Tahfizh Al Ikhlas berjalan dengan lancar dan tertib. ANBK hari pertama yang menguji pengetahuan literasi itu dimulai pukul 07.30 WIB.

Mudir MDTI Ust. H. Zulfikar, S. Ag., M. Ag menyampaikan setiap sekolah hanya diikuti 45 perwakilan siswa yang dipilih secara acak oleh sistem Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Siswa yang mengikuti ujian bukan pilihan sekolah,” tegas Ust Zul.

Dalam hal ini Ust. Zul juga menyampaikan ANBK adalah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan, mulai SD, SMP, dan SMA. Evaluasi tersebut menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

‘’Nantinya dari hasil ANBK akan muncul penilaian seberapa tingkat kualitas lembaga pendidikan tersebut, bukan penentu lulus atau tidaknya siswa,’’ ujar Ust Zulfikar.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Terpadu (MAT) DTI Ust. Alfin, Lc menjelaskan bahwa Asesmen Nasional akan dilaksanakan berbasis komputer agar distribusi instrumen, pengelolaan data, dan pengolahan hasil dengan efektif dan efisien. Sehingga setiap madrasah perlu menunjuk para prokotor yang handal dan bisa menguasai TIK.

Ditambahkannya, lebih setahun dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada dunia kesehatan, sosial, dan ekonomi, tapi juga pendidikan sehingga Madrasah harus tetap semangat berinovasi untuk memberikan yang terbaik dalam hal pengelolaan pendidikan dengan menciptakan daya saing ke arah yang lebih baik.

“Sebagai pendidik dalam satuan madrasah ada sebuah amanah dipundak kita yang  harus kita ciptakan untuk menjadi lebih baik dalam artian mari kita berlomba  bukan untuk juara tapi berlomba untuk berdaya saing dalam dunia. Saya mengajak untuk bangun semangat dengan jalankan tugas kita sesuai dengan tupoksi masing masing untuk menghasilkan SDM yang berkualitas agar di lembaga pendidikan khususnya di madrasah kita bisa meningkatkan mutu pendidikan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” jelas Ust Alfin